Sabtu, 24 Oktober 2009

HADIAH PENSIUN SEORANG TUKANG KAYU

Seorang tukang kayu senior disebuah perusahaan kontraktor besar berniat untuk mengambil pensiun lebih cepat daripada waktu seharusnya. Ia menyadari ia bakal kehilangan kesempatan mendapatkan gaji beberapa tahun terakhir disertai bonus dan penghargaan lainnya. Namun hatinya telah mantap untuk menemui sang bos. ? saya sudah mantap untuk mengajukan pensiun bos dan saya akan sepenuhnya meninggalkan bisnis konstruksi ini untuk selamanya saya akan menghabiskan masa tua bersama keluarga saya? papar tukang kayu tersebut kepada bosnya. Sang pemilik perusahaan sangat menyayangkan keputusan karyawaan setianya ini, padahal karyawan ini selalu menjadi karyawan teladan, tetapi ia tidak dapat melarang karyawanynnya tersebut. Sebelum meninggalakan perusahaan sang bos memintanya untuk membuat satu rumah terakhir sang karyawan menyetujinya walaupun hatinya sudah tiodak berada di perusahaan itu lagi. Mulailah ia membuat rumah yang dipesan bosnya tetapi dengan cara kerja yang asal-asalan, mulai dari materialnya yang semaunya, kualitas pekerjaan yang rendah serta prinsip kerja yang penting beres. Sungguh inji adalah cara meninggalakan perusahaan yang salah karena akan menjatuhkan kredibelitasnya sebagai karyawan teladan selama bertahun-tahun ketika rumah tersebut selssai dibangun sang bos berkenan meninjau hasil kerja karyawan yang disayanginya ini dan kemudian berujar ? rumah ini adalah rumahmu, ujar sang bos mantap, ? hadiah dari saya untukmu?. Sang tukang kayu sangat kaget dan baru menyadari andaikata sebelumnya ia melakukan dengan kualitas baik maka ia akan mendapatkan kualitas rumah yang baik pula.

http://www.sugestipower.com/artikel.php?id_berita=100

Tidak ada komentar:

Posting Komentar